METABOLISME

METABOLISME KARBOHIDRAT PADA OTOT
Produksi energi, yaitu sintesis ATP dari ADP dan Pi, dapat terjadi secara anaerobik (tanpa menggunakan oksigen) atau aerobik (menggunakan reaksi di mitokondria menggunakan oksigen). Penggunaan ATP tidak mengakibatkan penurunan besar di tingkat ATP, karena resynthesis yang cepat. Aktivitas Extreme menyebabkan penurunan konsentrasi ATP tidak lebih dari 20% di dalam otot. Glikolisis anaerobik jauh lebih cepat dari metabolisme aerobik. Namun, proses anaerobik hanya dapat menggunakan simpanan glikogen atau gula darah sebagai substrat. Baik asam amino maupun asam lemak tidak dapat diproses tanpa menggunakan oksigen. Otot berbeda dalam kemampuan menghasilkan ATP melalui reaksi anaerobik dan aerobik. Glikolisis aerobik adalah produksi energi yang sangat efektif, dari 36-38 molekul ATP untuk setiap molekul glukosa yang dioksidasi menjadi CO2 dan air.


METABOLISME GLIKOGEN SETELAH MAKAN
Sintesis ATP anaerobik digabungkan untuk pembentukan asam laktat dari penyimpanan "glukosa" (sebenarnya glikogen) atau glukosa dari darah (gula darah). Pada gambar di atas dapat dilihat kemajuan metabolisme glukosa setelah makan dan dalam waktu dengan pekerjaan sedikit. Metabolisme glukosa berjalan dua cara berbeda dalam situasi ini. Sebagian teroksidasi, menghasilkan 2 molekul ATP untuk setiap setengah glukosa yang melewati glikolisis anaerobik. Pada saat yang sama, beberapa glukosa dapat disimpan sebagai anhidrida polimer, glikogen, menggunakan energi dalam molekul ATP (dalam bentuk UTP) untuk membagi air dari molekul glukosa yang membentuk glikogen. Bagian dari energi dalam ikatan anhidrida yang menghubungkan kelompok glucosy1 dalam makromolekul glikogen. Hal ini kemudian digunakan untuk mensintesis glukosa terfosforilasi (G-1-P) tanpa pemanfaatan ATP. Glikogen dibuat dan disimpan pada waktu kelebihan glukosa dan di bawah atau pekerjaan ringan lainnya. Perincian glikogen terjadi saat permintaan energi yang meningkat. Glikogen berupa UTP / ATP dikeluarkan ketika permintaan energi yang kecil. Glikogen tersebut disebut glikogen fosforilase. Glikogen ini menggunakan fosfat anorganik untuk membentuk G-1-P dan G-6-P. Ingat, heksokinase diperlukan untuk mensintesis ATP G-6-P dari glukosa. Dengan glikogen dan fosforilase kita dapat melihat langsung glukosa terfosforilasi (G-1-P) tanpa menggunakan ATP! Sekarang diperoleh tiga ATP untuk setiap setara glukosa yang berlangsung secara glikolisis anaerobik.

METABOLISME GLIKOGEN BEKERJA KERAS
Gambar di atas, bertentangan dengan oksidasi aerobik di mana antara 36 dan 38 ATP dibentuk untuk setiap molekul glukosa yang dioksidasi menjadi CO2. Mengapa orang membakar glikogen anaerobik lari lebih cepat daripada mereka yang menggunakan metabolisme aerobik? Jawabannya adalah bahwa oksidasi anaerobik adalah sangat cepat. jumlah besar ATP disintesis selama tiga menit atau supaya proses ini mendominasi metabolisme otot. Namun, cadangan glikogen menurun dan akumulasi asam laktat cepat menyebabkan kekakuan otot dan nyeri.